Sabtu, 28 Juli 2012

Opini Islam



= = = ISLAM DI INDONESIA – Santri menuju masa depan = = =
     Islam adalah agama yang secara relative datang paling belakang di Indonesia dan hal ini membentuk ekspresinya di negeri ini.Indonesia tak banyak member informasi mengenai proses perpindahan agama. Akan tetapi, pada saat yang sama, perpindahan agama, terutama di pedalaman Jawa, sebenarnya terjadi belum terlalu lama. Oleh karena itu, dapatlah dikatakan bahwa Indonesia masih berada dalam proses pengislaman.
     Kapan Islam pertama datang di Kepulauan Nusantara ini ? Dapat dikatakan bahwa kita benar-benar tidak tahu mengenai hari ini. Batu-batu nisan dengan tulisan arab yang ada sejak ada lebih dari 7 abad yang lampau telah ditemukan di beberapa tempat separuh kepulauan ini bagian barat. Namu demikian, tidaklah jelas apakah batu-batu nisan ini meerupakan pertanda awal munculnya tempat pemukiman islam atau hanya menandakan tempat peristirahatan terakhir. Muslim-muslim asing, atau bahkan mungkin batu-batu nisan itu hanyalah batu pemberat yang dibuang oleh kapal-kapal dagang yang lewat.
     Barang kali yang lebih penting adalah bahwa pada umumnya islam masuk secara damai. Kita tidak akan pernah tahu dengan rinci bagian sejarah ini dan juga mekanisme yang tepat mengenai bagaimana masyarakat di kepulauan-kepulauan di Asia Tenggara berpindah agama menjadi muslim. Hal itu disebabkan karena hamper tidak ada bukti arkeologi yang tertinggal.
SANTRI DARI ABANGAN
     Indonesia adalah negara muslim terbesar didunia dengan mayoritas penduduk beragama islam. Kira-kira 85 % dari sekitar 220 juta penduduk Indonesia, atau kurang lebih dari 190 juta jiwa, adalah muslim. Namun di Indonesia menjadi muslim bukanlah hal yang sama bagi setiap orang. Secara garis besar terdapat apa yang dinamakan muslim santri ( Ta`at ) dan muslim bukan santri ( Abangan ).
     Muslim santri adalah mereka yang menjunjung tinggi kelima pilar islam. Mereka tidk saja mengakui sebagaimana kaum muslim lainnya, bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh dan Nabi Muhammad adalah Rosul-Nya, Tetapi juga secara teratur melakukan sholat, berpuasa selama bulan ramadhan, mengeluarkan zakat, dan menunaikan ibadah haji ke Baitulloh. Singkat kata muslim santri adalah mereka yang secara totalitas memperhatikan ajaran islam.
     Adapun muslim bukan santri atau bukan santri atau disebut muslim abangan adalah mereka yang hanya menjadikan muslim itu cuma sekedar gelar saja, atau biasa disebut islam KTP , walaupun sebenarnya mereka mungkin saja ingin lebih rajin dan teratur menjalankan syariat islam. Tetapi pada kenyataannya, syariat islam hanya sebagai suara simpang siuryang masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan.
     Sebelum akhir tahun 1970-an, jumlah kaum abangan mungkin lebih besar daripada santri,terutama di kota-kota besar. Akan tetapi sejak akhir tahun 1970-an terdapat kebangkitan minat akan islam dan pada tahun 1980-an dan 1990-an banyak dari kaum abangan beralih menjadi kaum santri.
KIAI MENJADI PRESIDEN
     Kiai menjadi presiden merupakan suatu hal yang fenomenal menurut banyak orang. Namun tidak dengan apa yang dipahami oleh guru bangsa kita yaitu Gus Dur. Gus Dur yang merupakan kiai yang dulu adalah seorang santri, adalah seorang yang pluralis yang mempunyai komitmen terhadap sikapnya. Gus Dur adalah cucu dari Hadrotus syeikh KH. Hasyim Asy`ari dan KH. Bisri Sansyuri dan juga putra dari KH.Wachid Hasyim. Walaupun beliau keturunan orang-orang yang terpandang, namun beliau tidak membuat hal itu merupakan  sesuatu yang spesial. Beliau malah menjadikan semua itu sebagai cambuk semangat untuk menjadi seseorang yang lebih baik.
     Ketika berumur 12 tahun,  beliau sudah ditinggal wafat ayah beliau. Betapa terpukulnya hati Gus Dur. Ayah yang selalu mengajari dan membentuk kepribadian dari Gus Dur, pergi dengan sekejap. Namun hal tersebut tidak mematahkan  semangat Gus Dur untuk terus belajar dan belajar. Dan akhirnya menjadi orang yang fenomenal seperti sekarang.
     Sepantasnya kita yang juga seorang santri patut meniru semangat beliau untuk terus melangkah menghadapi tantangan zaman, anya di pondok saja, tidur-tiduran dan bermalas-malasan. Apakah kita akan menjadi seperti itu ?
     Sekarang beliau sudah tiada. Sepatutnya kita meneruskan perjuangan beliau untuk mengubah dunia ini menjadi lebih baik. Semoga kita dapat melakukannya. Amiinn…

 




1 komentar:

  1. Spades - Classic - Titanium Art
    Spades is an trekz titanium pairing art titanium hoop earrings form of drawing, and is often used as a bridge or micro hair trimmer a stepping titanium grey stone for all the ti 89 titanium calculator games of poker and card games, but there are some variations

    BalasHapus

Nama :
Alamat :
Email :